Rabu, 18 November 2015

Kelas inspirasi : sehari mengajar selamanya menginspirasi “membangun mimpi sampai ke pelosok negeri”

Sebelumnya tidak pernah terbayangkan bakal bisa berpartisipasi dalam Projek Kelas Inspirasi ini. Tadinya saya bertanya – tanya dalam hati, apa yang menarik dari profesi Staff Administrasi di perusahaan yang bergerak dibidang Architecture & Space Planning?. Orang – orang pasti beranggapan profesi Staff Administrasi itu membosankan.

Awalnya merasa kurang percaya diri untuk bisa memperkenalkan tentang pekerjaan saya kepada anak SD yang lebih tertarik dengan profesi polisi, dokter, tentara, pilot dan lain sebagainya. Seorang teman menyemangati saya, bahwa anak-anak ini perlu diberi wawasan kalau kita bisa kerja kreatif dan bermanfaat untuk orang banyak apapun profesi yang kita geluti. Setelah beberapa hari berpikir, akhirnya saya memberanikan diri untuk mengisi formulir dihari terakhir pendaftaran 31 Agustus 2015.

Sempat kaget juga dapat email dari Kelas Inspirasi Fakfak yang inti isinya “Selamat Nurul Husna!J Anda kami pilih menjadi Pengajar/Inspirator pada Kelas Inspirator Fakfak 08  Oktober

2015”. Setelah itu mulai berfikir apa yang perlu dipersiapkan? Saya kan tidak memiliki atribut dalam profesi Staff Administrasi. Saya mulai mencari – cari referensi dari video Kelas Inspirasi di youtube, kemudian saya menemukan ide bagaimana cara pengajaran yang akan diterapkan dalam kelas.

Perjuangan mendapatkan tiket pesawat juga tidak mudah, setelah mendapatkan tiket pesawat semangat saya bertambah. Hari sabtu 03 Oktober 2015, sampailah saya di Papua Barat Kab. Fakfak yang terkenal dengan sebutan “Kota Pala”.

Minggu, 04 Oktober 2015 diadakan Briefing di RSUD Fakfak. Terlintas dalam fikiran apa yang terjadi ketika orang – orang berbeda profesi berkumpul dalam satu ruangan?”, ternyata menyenangkan. Kami diberi arahan, tips dan trik bagaimana “menjinakkan” murid dalam kelas oleh Pengajar Muda (PM) dari Indonesia Mengajar. Bagian yang paling menarik adalah ketika kami diajarkan beberapa jenis tepukan, nyayian, dan permainan. Tetapi kami dilarang untuk memberi hadiah pada saat proses belajar mengajar ataupun pada saat proses mengajar selesai, padahal saya sudah mempersiapkan hadiah kecil yang akan dikasih ke murid pada sesi bernyanyi atau bermain.


Diakhir acara akhirnya bisa meet up dengan teman – teman satu kelompok. Volunter dari kelompok kami selain saya, ada dr. Riko SW (inspirator), Ibu Yolanda Camerling (inspirator), Rabiah Busily Uswanas (foto grafer), Fimely Widyanita (video grafer), Sufriana Ali (fasilitator), Laeli Nurajijah (fasilitator) dan kami kebagian di SD YPK Werba.

Dua hari kemudian kami melakukan survey ke sekolah SD YPK Werba, kami disambut dengan baik oleh pihak sekolah. Bapak sekolah banyak memberi informasi mengenai jadwal dan jumlah murid. Kami bersepakat akan memakai 3 kelas saja yaitu kelas 4, 5, dan 6. Setelah itu kami berpamitan dan meninggalkan sekolah. Kemudian kami berkumpul lagi dan mengadakan rapat kecil untuk menentukan apa yang akan kami lakukan pada saat closing, akhirnya kami menyepakati untuk membuat “pohon cita – cita”.


 Senang sekali memiliki tim yang solid, mulai dari menyiapkan bahan sampai finishingnya, kami lakukan bersama. Makasih teman – teman tim YPK Werba J



 Setelah semua “pohon cita – cita” selesai, kami bersepakat untuk kumpul lagi kesesokan harinya di rumah Hardyanti biasa dipanggil kakak Adyn tempat saya tinggal selama di Fakfak. Saya mulai mempersiapkan diri dan bahan ajar yang akan dibawakan dalam kelas. Berusaha tidur cepat tapi tetap saja kemalaman, untung banguannya tidak kesiangan. Begitu bangun tidur baru terfikir game/permainan yang akan dilakukan disela – sela proses pengajaran, dan saya memilih game puzzle sebuah bangunan rumah. Kelabakan juga mempersiapkan potongan puzzle ini, berharap anak – anak akan suka dengan permainan ini. Beruntung Sufriana Ali (fasilitator) biasa dipanggil kakak Uphy, datang lebih awal dan membantu saya menyelesaikan potongan puzzle, makasih kakak Uphy J

Setelah semua selesai, kami siap – siap berangkat. Saya merasa deg – degan membayangkan suasana kelas, apa akan tertib atau riyuh. Perjalanan ke SD YPK Werba ditempuh selama setengah jam, lumayanlah sambil menikmati pemandangan yang keren sepanjang perjalanan. Setibanya kami di sekolah, kami di sambut oleh ibu guru SD YPK Werba dan diarahkan ke ruang guru.


 Kami begitu semangat menghadapi hari Kelas Inspirasi Fakfak ini. Sebelum memasuki kelas, kami berdoa bersama. Saya mendapat giliran mengajar pertama di kelas 4, awalnya agak bingung memulainya. Saya buka dengan salam, memperkenalkan diri, dan mengabsen murid yang hadir. Kemudian, saya utak atik laptop dan mulai memperkenalkan bagaimana profesi Staff Administrasi dalam perusahaan Kontraktor. Awalnya agak sulit membuat mereka mengerti apa itu perusahaan konsultan & konstruksi, membuat saya memutar otak memilah – milah kata
– kata yang mudah dipahami oleh anak – anak ini. Jadi, saya menjelaskannya melalui gambar – gambar yang selama ini dikerjakan di kantor.

Kelas 4 dan 5 tidak jauh berbeda, mereka sangat koperatif. Masih penurut dan mau menerima informasi  dengan  baik.  Mereka  senang  skali  saat  saya  menjelaskan  tentang perencanaan

pembangunan gereja yang saat ini sedang digarap di Toraja Sulawesi Selatan. Setelah menjelaskan panjang lebar, saya beralih ke permainan puzzle rumah yang dibagi 2 kelompok.

Tujuannya saya memilih game puzzle ini adalah untuk mengajarkan anak – anak bagaimana bekerja dalam tim, kecepatan dan ketelitian yang kelak bisa diterapkan saat mereka masuk di dunia kerja.

Setelah proses belajar mengajar selesai, kami foto bersama dengan ibu guru kelas 4 (maaf  saya lupa namanya). Ibu gurunya baik skali ramah dan sabar, salut buat guru SD yang bisa menghendle murid – muridnya dengan baik.

 Selanjutnya kelas terakhir, yaitu kelas 6. Dikelas ini agak lebih agresif dibandingkan dua kelas sebelumnya, setelah sy menjelaskan seperti yang dilakukan di kelas 4 & 5. Kami tidak sempat bermain puzzle, karna waktunya tidak cukup. Jadi, kami hanya sampai disaat bernyanyi dan berdoa bersama. Disela – sela bernyanyi bersama, ada anak laki – laki dan perempuan saling dorong saat bernyayi “kereta fantasi”. Tapi masih bisa didamaikan dan kami melanjutkan bernyanyi lagi. Setelah bernyanyi saya sempat menanyakan kepada anak – anak kelas 6 ini sebelum mengakhiri proses belajar mengajar, apakah ada yang tertarik ingin bekerja seperti ibu?, ternyata ada satu orang anak perempuan yang menaikkan jari telunjuknya (maaf saya  lupa lagi namanya). Terharu juga liat anak SD yg ingin berprofesi seperti saya ;’)

 Akhirnya tibalah waktu penutupan Kelas Inpirasi Fakfak, dengan mengajak anak – anak ini menulis cita – cita mereka dalam kertas stick note warna – warni yang kemudian ditempelkan ke “pohon cita – cita “ yang telah kami sediakan.


 Setelah semua selesai menempel di “pohon cita – cita”, mereka diarahkan keluar kelas untuk foto bersama. Setelah itu kami berpamitan dan hal lucu yang saya alami, mereka berebut meminta hiasan yang ada di kepala kami.


Kejarlah terus cita – cita kalian, terima kasih untuk pengalaman berharga yang tak terlupakan. Semoga bisa berpartisipasi lagi di Kelas Inspirasi Fakfak berikutnya. Bersama membangun mimpi sampai ke pelosok negeri.
 Terima kasih untuk para fasilitator kak Uphy & kak Eli, fotografer kak Ilhy, videografer kak Fimel dan inspirator yang lain dr.Riko & Ibu Yolanda atas kebersamaan dan kerjasamanya. Sampai ketemu dilain kesempatan...




Tulisan ini dibuat oleh salah satu Relawan Inspirator Kelas Inspirasi Fakfak 2015, Nurul Husna, datang dari Makassar ke Fakfak, Papua Barat untuk turut serta berbagi pengalaman dan berbagi inspirasi tentang profesi yang dijalani. Terimakasih sudah berpartisipasi bersama-sama kami turun tangan untuk membangun Negeri. Sampai bertemu kembali. Salam Inspirasi.
(Panlok KI Fakfak 2015)

Sabtu, 22 Agustus 2015

KIF: Dan Semangat Itu Masih ada





Jika kita bertanya,masih adakah semangat untuk menginspirasi di kalangan Pemuda atau Pemudi di Indonesia terutama di lingkungan Masyarakat Fakfak, maka jawabannya bisa kita dapatkan saat menyaksikan Grand Launching Kelas Inspirasi Fakfak Minggu,16 Agustus 2015 di GOR Krapangit Gewab. Antusiasme yang begitu besar yang ditunjukkan oleh Anak-anak muda yang menghadiri Grand Launching itu sungguh di luar ekspektasi semula. Membludak,bisa di bilang seperti itu. Kapasitas GOR yang hanya menampung sekitar 300-400 orang ternyata padat merayap.


Bukan untuk sekedar hura-hura tentunya kehadiran Anak-anak Muda ini. Sebagaimana Tema yang dijadikan Jargon Grand Launching KI Fakfak 2015, “Datang,Buat Perbedaan,dan Sama-sama Menginspirasi“, kegiatan ini telah berhasil merangkul anak-anak muda dari berbagai komunitas untuk turut bergabung,mengenal,bertukar pikiran dan menunjukkan karyanya. Berbagai komunitas yang terlibat saat Grand Launching ini diantaranya Komunitas Film Independen Lokal,Komunitas Rapper.dan Band.


Grand Launching Kelas Inspirasi Fakfak sesungguhnya digawangi oleh kumpulan anak-anak muda Fakfak dari berbagai latar belakang Profesi atas dasar kepedulian yang lalu bergabung membentuk komunitas untuk bersama-sama mencanangkan aktivitas bernama Kelas Inspirasi Fakfak. Kelas Inspirasi pada dasarnya bukanlah barang baru Di Indonesia, meski bisa di bilang untuk wilayah Papua Barat kegiatan ini adalah yang perdana. Project Kelas Inspirasi sendiri pertama kali dilaksanakan pada Tahun 2012 di Jakarta yang merupakan inisiasi dari Project Independen  Yayasan Gerakan Indonesia Mengajar yang didirikan oleh Anies Baswedan, Menteri Pendidikan Dasar dan menengah saat ini. Semangat Utama yang merupakan benang merah dari dua gerakan ini adalah mengumpulkan orang-orang untuk turut berkontribusi pada dunia pendidikan dengan datang,melihat,ambil bagian langsung,bebas kepentingan,tulus,sukarela untuk mengajar pada beberapa Sekolah Dasar di seluruh Indonesia dan diharapkan bisa menjadi penggerak untuk project-project maslahat pada dunia pendidikan di Indonesia berikutnya. Jika Indonesia Mengajar menyaring Para Pemuda berprestasi dari berbagai perguruan tinggi di seluruh Indonesia untuk mengajar selama setahun di beberapa daerah-daerah terpencil,terluar dan terdalam , maka Kelas Inspirasi merangkul orang-orang dari berbagai macam profesi tanpa ada batasan usia untuk turun langsung mengajar selama sehari dibeberapa sekolah dasar,berbagi cerita tentang pekerjaan mereka dan membuka wawasan adik-adik yang ada di Sekolah Dasar serta membuat mereka untuk tetap semangat menjaga mimpi lalu bergiat untuk mengejar dan mewujudkannya.


Menurut Koordinator utama Kelas Inspirasi Fakfak 2015,Citra Rizky Handayani, Kelas Inspirasi Fakfak 2015 ini akan dilaksanakan di Wilayah Distrik Fakfak Barat. Sasaran sekolah yang akan dituju berjumlah 5 sekolah yang saat ini masih dalam tahap survey. Kelas Inspirasi sendiri telah melewati beberapa tahapan hingga saat Grand Launching 16 Agustus 2015 kemarin.Tahap persiapan sendiri telah di mulai dari bulan Juni yakni perekrutan relawan panitia lokal, lalu pada bulan Juli penentuan lokasi sekolah. Kemudian pada bulan Agustus adalah open recruitment atau dibukanya pendaftaran relawan yang mencakup relawan inspirator/pengajar, relawan videografer dan relawan fotografer dari tanggal 1 Agustus hingga tanggal 31 Agustus 2015 dengan mengisi form online di bit.ly/FormKIFakfak, dan launching pada 16 Agustus. Pada Bulan September akan diumumkan Relawan terpilih dan sekolah sasaran hingga menuju 3 Agenda utama Kelas Inspirasi pada Bulan Oktober. Tiga Agenda Utama itu yakni Briefing yang akan melibatkan seluruh relawan, pihak sekolah sasaran, dan fasilitator pada tgl 04 Oktober 2015, lalu Hari Inspirasi dimana seluruh relawan  akan  mengajar pada sekolah sasaran selama sehari pada tanggal 08 Oktober 2015 dan diakhiri dengan Refleksi yang dilaksanakan pada tanggal 11 Oktober 2015 dimana seluruh relawan akan dikumpulkan bersama untuk berbagi pengalaman  mereka selama mengajar dan melihat kemungkinan-kemungkinan untuk tindakan nyata berikutnya.

Tentu bukan hal  mudah mengumpulkan orang dari berbagai macam latar belakang untuk melakukan sebuah project sukarela yang bersifat independen. Mengumpulkan orang-orang yang memiliki visi dan misi yang sama untuk memberikan sumbangan nyata dalam memajukan dunia pendidikan tanpa perlu membawa kepentingan golongan atau kelompok tertentu dengan cara-cara yang tidak umum, memerlukan keberanian dan tekad yang luar biasa. Dan melihat respon positif anak-anak muda saat Grand Launching Kelas Inspirasi Fakfak pada 16 Agustus 2015 kemarin,telah menghapus rasa keraguan  dan stereotype dari berbagai pihak bahwa membuat perubahan besar tidak selalu memerlukan dana yang besar dan birokrasi yang berbelit-belit. Teman-teman yang tergabung dalam Tim Kelas Inspirasi Fakfak telah membuktikan Gerakan Stiker Seribu Menginspirasi yang melibatkan Adik-adik sekolah Menengah Pertama dan Sekolah Menengah Atas dengan menyisihkan uang jajan seribu rupiah untuk project ini,sesungguhnya telah membuktikan bahwa masih banyak anak-anak muda yang memiliki semangat untuk menginspirasi. Bahwa semangat menginspirasi itu masih ada dan akan terus ada selama kita memiliki tekad dan keberanian untuk mewujudkannya. Bahwa sesungguhnya Project Kelas Inspirasi bukanlah Project sekumpulan anak muda yang tergabung dalam relawan Panitia Kelas Inspirasi saja tapi juga telah menjadi Project Bersama dengan seluruh Pelajar dan Pemuda yang ada di Kabupaten Fakfak. Dan dalam momentum Kemerdekaan ini,kiranya masih relevan bahwa Tema Kemerdekaan  70 tahun Dirgahayu Republik Indonesia “ Ayo Bekerja “ dapat disandingkan dengan semangat “ Ayo Menginspirasi” dengan menjadi Bagian Dari Kelas Inspirasi Fakfak 2015 “Sehari Mengajar, Selamanya Menginspirasi”. 

Salam Inspirasi. Shw :)







Jadwal Penting Kelas Inspirasi Fakfak


PENDAFTARAN RELAWAN:

1 - 31 AGUSTUS 2015

daftar di bit.ly/FormKIFakfak

BRIEFING:

4 OKTOBER 2015

HARI INSPIRASI:

8 OKTOBER 2015

REFLEKSI:

11 OKTOBER 2015


Ayo bergabung bersama kami, membangun mimpi adik-adik sekolah dasar di fakfak dan menginspirasi! Karena bagi anda mungkin hanya cuti beberapa hari, tapi bagi mereka ini bisa menjadi inspirasi seumur hidup.

Rabu, 05 Agustus 2015

OPEN RECRUITMENT RELAWAN PROFESIONAL


hey teman-teman semua
ayo join untuk jadi relawan profesional KELAS INSPIRASI FAKFAK, untuk pilihan relawan profesionalnnya ada 3 :
1. relawan profesional INSPIRATOR
2. relawan profesional FOTOGRAFER
3. relawan profesional VIDEOGRAFER

untuk pendaftarannya dimulai dari tanggal 1-31 agustus 2015, so langsung aja daftar disini : bit.ly/FormKIFakfak

"SEHARI MENGAJAR SELAMANYA MENGINSPIRASI"

Jumat, 10 Juli 2015

Kelas Inspirasi Fakfak

KELAS INSPIRASI FAKFAK

"Sehari Mengajar Selamanya Menginspirasi" 

Kelas Inspirasi merupakan gerakan para profesional turun ke Sekolah Dasar (SD) selama sehari, berbagi cerita dan pengalaman kerja juga motivasi meraih cita-cita. Cerita tersebut akan menjadi bibit untuk para siswa bermimpi dan merangsang tumbuhnya cita-cita tanpa batas pada diri mereka.

Tujuan dari Kelas Inspirasi ini ada dua, yaitu menjadi wahana bagi sekolah dan siswa untuk belajar dari para profesional, serta agar para profesional, khususnya kelas menengah secara lebih luas, dapat belajar mengenai kenyataan dan fakta mengenai kondisi pendidikan kita.

7  SIKAP DASAR KELAS INSPIRASI
Menyaksikan kerja keras dan perjuangan para pegiat Kelas Inspirasi serta para guru dan kepala sekolah yang terlibat di dalamnya selama ini maka dapat dirumuskan pelajaran tentang seperti apa sikap dasar terbaik agar seluruh kegiatan berjalan lancar dan yang utama tujuan KI dapat tercapai. Ada 7 sikap yang selalu terlihat di antara mereka dan diharapkan ada bila Anda juga ingin terlibat, yaitu:

1. Sukarela
Semua pihak yang terlibat mengikuti kegiatan ini dengan penuh kerelaan hati. Mereka terlibat tanpa paksaan, baik sekolah maupun relawan/pegiatnya. 

2. Bebas kepentingan
Kegiatan ini bebas dari relasi dengan institusi perusahaan/lembaga tempat pegiat bekerja, relasi dengan motif pemasaran perusahaan dan berbagai kepentingan nonpendidikan yang tidak relevan. Satu-satunya kepentingan yang ada adalah demi masa depan anak-anak Indonesia.

3. Tanpa biaya
Tidak ada biaya, baik yang dipungut dari relawan, sekolah atau siapapun. Tidak juga melibatkan pendanaan dari perusahaan atau lembaga lain. Satu-satunya pendanaan yang mungkin hanyalah iuran dari relawan/pegiat. 

4. Siap belajar
Bersikap terbuka dan saling belajar, baik sekolah, pegiat/relawan dan semua pihak yang terlibat. Relawan terbuka belajar khususnya bagaimana mengajar di depan kelas, sekolah juga terbuka dengan masukan dari relawan khususnya tentang penyelenggaraan KI. 

5. Ambil bagian langsung
Para pegiat dan juga pihak sekolah selalu siap turun tangan langsung, fokus pada aksi dan dampak bagi siswa dan kemajuan sekolah. Kesiapan turun tangan juga dibuktikan dengan siap mengambil cuti pada hari H dan siap untuk berkorban menyiapkan berbagai hal sebelum hari H. 

6. Siap bersilaturahmi
Terbuka untuk membangun silaturahmi, baik relawan maupun sekolah. Relawan dan sekolah terbuka, saling rendah hati dan tulus untuk terus menjalin silaturahmi demi kemajuan sekolah dan pendidikan bersama. 

7. Tulus
Semua pihak percaya bahwa ini bukan tentang diri relawan, bukan tentang para pengurus sekolah tetapi demi anak-anak Indonesia yang akan lebih percaya diri dan siap berjuang menyongsong cita-cita mereka.


LINK TERKAIT :
1. http://kelasinspirasi.org/