Sabtu, 22 Agustus 2015

KIF: Dan Semangat Itu Masih ada





Jika kita bertanya,masih adakah semangat untuk menginspirasi di kalangan Pemuda atau Pemudi di Indonesia terutama di lingkungan Masyarakat Fakfak, maka jawabannya bisa kita dapatkan saat menyaksikan Grand Launching Kelas Inspirasi Fakfak Minggu,16 Agustus 2015 di GOR Krapangit Gewab. Antusiasme yang begitu besar yang ditunjukkan oleh Anak-anak muda yang menghadiri Grand Launching itu sungguh di luar ekspektasi semula. Membludak,bisa di bilang seperti itu. Kapasitas GOR yang hanya menampung sekitar 300-400 orang ternyata padat merayap.


Bukan untuk sekedar hura-hura tentunya kehadiran Anak-anak Muda ini. Sebagaimana Tema yang dijadikan Jargon Grand Launching KI Fakfak 2015, “Datang,Buat Perbedaan,dan Sama-sama Menginspirasi“, kegiatan ini telah berhasil merangkul anak-anak muda dari berbagai komunitas untuk turut bergabung,mengenal,bertukar pikiran dan menunjukkan karyanya. Berbagai komunitas yang terlibat saat Grand Launching ini diantaranya Komunitas Film Independen Lokal,Komunitas Rapper.dan Band.


Grand Launching Kelas Inspirasi Fakfak sesungguhnya digawangi oleh kumpulan anak-anak muda Fakfak dari berbagai latar belakang Profesi atas dasar kepedulian yang lalu bergabung membentuk komunitas untuk bersama-sama mencanangkan aktivitas bernama Kelas Inspirasi Fakfak. Kelas Inspirasi pada dasarnya bukanlah barang baru Di Indonesia, meski bisa di bilang untuk wilayah Papua Barat kegiatan ini adalah yang perdana. Project Kelas Inspirasi sendiri pertama kali dilaksanakan pada Tahun 2012 di Jakarta yang merupakan inisiasi dari Project Independen  Yayasan Gerakan Indonesia Mengajar yang didirikan oleh Anies Baswedan, Menteri Pendidikan Dasar dan menengah saat ini. Semangat Utama yang merupakan benang merah dari dua gerakan ini adalah mengumpulkan orang-orang untuk turut berkontribusi pada dunia pendidikan dengan datang,melihat,ambil bagian langsung,bebas kepentingan,tulus,sukarela untuk mengajar pada beberapa Sekolah Dasar di seluruh Indonesia dan diharapkan bisa menjadi penggerak untuk project-project maslahat pada dunia pendidikan di Indonesia berikutnya. Jika Indonesia Mengajar menyaring Para Pemuda berprestasi dari berbagai perguruan tinggi di seluruh Indonesia untuk mengajar selama setahun di beberapa daerah-daerah terpencil,terluar dan terdalam , maka Kelas Inspirasi merangkul orang-orang dari berbagai macam profesi tanpa ada batasan usia untuk turun langsung mengajar selama sehari dibeberapa sekolah dasar,berbagi cerita tentang pekerjaan mereka dan membuka wawasan adik-adik yang ada di Sekolah Dasar serta membuat mereka untuk tetap semangat menjaga mimpi lalu bergiat untuk mengejar dan mewujudkannya.


Menurut Koordinator utama Kelas Inspirasi Fakfak 2015,Citra Rizky Handayani, Kelas Inspirasi Fakfak 2015 ini akan dilaksanakan di Wilayah Distrik Fakfak Barat. Sasaran sekolah yang akan dituju berjumlah 5 sekolah yang saat ini masih dalam tahap survey. Kelas Inspirasi sendiri telah melewati beberapa tahapan hingga saat Grand Launching 16 Agustus 2015 kemarin.Tahap persiapan sendiri telah di mulai dari bulan Juni yakni perekrutan relawan panitia lokal, lalu pada bulan Juli penentuan lokasi sekolah. Kemudian pada bulan Agustus adalah open recruitment atau dibukanya pendaftaran relawan yang mencakup relawan inspirator/pengajar, relawan videografer dan relawan fotografer dari tanggal 1 Agustus hingga tanggal 31 Agustus 2015 dengan mengisi form online di bit.ly/FormKIFakfak, dan launching pada 16 Agustus. Pada Bulan September akan diumumkan Relawan terpilih dan sekolah sasaran hingga menuju 3 Agenda utama Kelas Inspirasi pada Bulan Oktober. Tiga Agenda Utama itu yakni Briefing yang akan melibatkan seluruh relawan, pihak sekolah sasaran, dan fasilitator pada tgl 04 Oktober 2015, lalu Hari Inspirasi dimana seluruh relawan  akan  mengajar pada sekolah sasaran selama sehari pada tanggal 08 Oktober 2015 dan diakhiri dengan Refleksi yang dilaksanakan pada tanggal 11 Oktober 2015 dimana seluruh relawan akan dikumpulkan bersama untuk berbagi pengalaman  mereka selama mengajar dan melihat kemungkinan-kemungkinan untuk tindakan nyata berikutnya.

Tentu bukan hal  mudah mengumpulkan orang dari berbagai macam latar belakang untuk melakukan sebuah project sukarela yang bersifat independen. Mengumpulkan orang-orang yang memiliki visi dan misi yang sama untuk memberikan sumbangan nyata dalam memajukan dunia pendidikan tanpa perlu membawa kepentingan golongan atau kelompok tertentu dengan cara-cara yang tidak umum, memerlukan keberanian dan tekad yang luar biasa. Dan melihat respon positif anak-anak muda saat Grand Launching Kelas Inspirasi Fakfak pada 16 Agustus 2015 kemarin,telah menghapus rasa keraguan  dan stereotype dari berbagai pihak bahwa membuat perubahan besar tidak selalu memerlukan dana yang besar dan birokrasi yang berbelit-belit. Teman-teman yang tergabung dalam Tim Kelas Inspirasi Fakfak telah membuktikan Gerakan Stiker Seribu Menginspirasi yang melibatkan Adik-adik sekolah Menengah Pertama dan Sekolah Menengah Atas dengan menyisihkan uang jajan seribu rupiah untuk project ini,sesungguhnya telah membuktikan bahwa masih banyak anak-anak muda yang memiliki semangat untuk menginspirasi. Bahwa semangat menginspirasi itu masih ada dan akan terus ada selama kita memiliki tekad dan keberanian untuk mewujudkannya. Bahwa sesungguhnya Project Kelas Inspirasi bukanlah Project sekumpulan anak muda yang tergabung dalam relawan Panitia Kelas Inspirasi saja tapi juga telah menjadi Project Bersama dengan seluruh Pelajar dan Pemuda yang ada di Kabupaten Fakfak. Dan dalam momentum Kemerdekaan ini,kiranya masih relevan bahwa Tema Kemerdekaan  70 tahun Dirgahayu Republik Indonesia “ Ayo Bekerja “ dapat disandingkan dengan semangat “ Ayo Menginspirasi” dengan menjadi Bagian Dari Kelas Inspirasi Fakfak 2015 “Sehari Mengajar, Selamanya Menginspirasi”. 

Salam Inspirasi. Shw :)







1 komentar: